Pages

Sabtu, 19 September 2015

RAHASIA BERWUDHU





Rahasia Wudu dan Kekuatan di Tangan

Langkah Pertama: mengerti wudu dan
pentingnya tangan





Allah (swt) menunjukkan kepada kita apa yang benar apa yang salah. Dan  apa yang benar telah  dijelaskan dengan sangat baik oleh Nabi (s.a.w.), dan apa yang salah telah dijelaskan dengan baik sekali oleh Nabi (s.a.w.). Dan apa yang menguntungkan kita, Nabi s.a.w. adalah yang pertama kali menjelaskannya. Wa ma arsalnaaka illa rahmatan lil  `alameen.  Apapun  yang  menguntungkan  kita,  dia  bertanggung  jawab untuk menyampaikannya, atau dia akan ditanya mengapa dia menyembunyikannya. 

Allah (swt) mempercayakan kepada Nabi  dengan  apapun yang Dia ciptakan,  dan  apapun yang Dia ciptakan dilepaskan (dikeluarkan) melalui risalah Nabi. Jadi melalui risalah  (pesan) Allah, Nabi s.a.w. mampu untuk mencapai setiap orang, baik selama waktu (hidup) nya maupun setelah waktu (hidup)  nya. Dia adalah yang pertama kali mengajarkan kepada para Sahaba (r.a.) penggunaan energy dan  apa yang tersedia dari berbagai kekuatan  berbeda di sekitar kita di dunia ini.

Terdapat  banyak  cara  yang  ditunjukkan  Nabi  s.a.w.  kepada  kita dalam uapaya penyembuhan, salah satunya adalah yang diuraikan  dalam   Hadith  orang  buta     yang  meminta  Nabi  s.a.w.  untuk memulihkan pandangan matanya. 

Nabi  mengajarkan  kepadanya  doa  untuk  dibaca,  tetapi  dia  tidak  
mengatakan kepadanya, Pergilah dan baca doa ini. 

Dia s.a.w. berkata kepada orang buta  itu, “Langkah pertama adalah
pergilah ke tempat mengambil wudhu dan ambila wudhu. Itu



artinya wudhu adalah  awal (pembukaan)   dari penyembuhan untuk  setiap penyakit. Jika kamu  tidak  memiliki wudhu, upayamu untuk menyembuhkan penyakit itu akan minimal.  

Kemanapun   kamu   mencapai,   tingkat  tinggi   dalam   perjuangan melawan ego dan  mencegah keinginan ego, gunakanlah  kekuatan  (wudhu) itu bila kamu  menentang ego itu, bangunlah kekuatan itu  lebih   besar   dan   lebih   besar   lagi,   ketika   energy   negative meninggalkan kamu, energy positive (akan) bertambah. 

Tetapi dengan (cara) wudhu yang  ruibuan kali  lebih kuat dari pada apa  yang  biasanya.  Jadi  Nabi  (s.a.w.)  berkata,  Pergilah  ambil wudhu. 




Level pertama wudhu

Ketika kamu mengambil wudu, selain membaca  niyyat   apa yang pertama  kali  dikerjakan  ?  Itu  adalah  membasuh  tangan  sampai  pergelangan,  dan  di  antara  jari-jemari.  Ketika  kamu  membasuh kedua tangan, itu artinya gerak pertama yang kamu  lakukan  adalah  menggunakan kedua tangan itu, jadi energy level pertama berada di kedua tangan.  

Itulah  mengapa  kamu  melihat  orang  yang  berusaha  belajar  dan  mengutip cara-cara Islam, khususnya orang India dan China  yang meyakini  Bhuddism,  pertama  kali  mereka  gunakan  kedua  tangan  mereka sebagai sebuah methoda untuk melepaskan energy dari tubuh mereka, karena mereka mengumpulkan energy melalui tubuh mereka seperti seperti sebuah piringan, atau sebuah parabola.

Mereka mengumpulkan energi ini dan melepaskannya melalui kedua tangan mereka. Tubuh bertindak sebagai sebuah penampung energy. Melalui olah gerak mereka yang beragam dari latihan berat kepada keseluruhan tubuh, mereka mulai mendapatkan energy jenis itu dan meng-konsentrasikannya  dan  melepasnya  melalui  kedua  tangan mereka. Untuk menyembuhkan orang sakit. Tiap segala sesuatu yang mereka  gunakan  dalam  penyembuhan  memiliki  efek  penggunaan energy. 



Contoh  terbaik dari  hal ini  adalah  pembedahan laser, yang melalui  technology     modern,     menggunakan     cahaya     laser     untuk menyembuhkan penyakit mata dan bahkan kebutaan. Mereka tidak lagi menggunakan peralatan (tangan), hanya laser.

Jadi orang buta tadi, ketika  dia bertanya kepada Nabi s.a.w., Nabi memberinya sebuah petunjuk kunci bahwa melalui pelepasan energy, kebutaan  itu akan  pergi.  Empat belas abad yang lalu Nabi s.a.w. menyembuhkan kebutaan melalui energy. Jadi apa yang kita pelajari dari peristiwa ini ? Ambil wudhu, dan sucikan dirimu.

Itulah dia s.a.w. berkata, Senjata yang melindungi kamu dari musuh
adalah  adalah wudhu. 

Wudhu  dapat  melepaskan  energy  dan  membakar  (penyakit)  nya dengan melepaskannya melalui kedua tangan. Orang buta itu belajar dari situ dan memanfaatkannya, yang akan kita bicarakan kemudian.




Gerak wudhu

Orang (buta) tadi mengalami berbagai gerak yang berbeda-beda dan disembuhkan  serta  merta  dari  kebutaannya.  Maka,  ketika  kamu  mengambil wudhu :

Basuhlah   kedua   tanganmu   dan   kemudian   saling   gosokkanlah keduanya; putarlah  tangan kanan  pada tangan kiri dan  tangan kiri pada  tangan  kanan.  Kamu  tidak  boleh  memulai  dari  tangan  kiri memutari tangan kanan; kamu  harus memulai  dengan tangan kanan  memutari tangan kiri; kemudian,

Bersihkan di antara jari-jemari dan jalin (silangkan)lah jari tangan satunya dengan jari tangan lainnya, berbentuk seperti ini, dengan jempol  kanan  berada  di  sebelah  kiri  dan  jempol  kiri  berada  di sebelah kanan. 

Mereka menggunakan  ini dalam methoda  penyembuhan Buddhist
tanpa mengetahui  rahasia Islam. Mereka melepaskan energy ini ke



daerah   tubuh    yang    terkena    penyakit.    Pertama    kali,    kamu menggunakan  sepuluh  jari.  Sepuluh  (10)  adalah  kekuatan  energy computer, satu  dan  nol. Energy itu yang Allah  ajarkan kepada para programmer computer disalurkan kepada computers melalui tangan, dan kamu melihat semua keajaiban kekuatan computers. 

Jadi jika computer itu memiliki kekuatan besar, energy itu dapat juga disalurkan  untuk  penyembuhan.  Merka  menggunakan  itu  tanpa mengetahui sebab-musababnya; mereka tidak tahu aspek Islam nya,  yang  adalah  satu  dan  nol.  Itulah  sebabnya  jika  kamu  membuka tanganmu dan menarik sebuah garis yang menghubungkan ujung- ujung  jari  kamu  akan  melihat  bahwa  kamu  membentuk  sebuah lingkaran. Itu berdiameter 20 cm. 

Jadi tangan mewakili tubuh, dan ketika kamu membuka tubuh untuk membentuk sebuah lingkaran, seluruh tubuh berada di dalam tangan, sebagaimana itu diajarkan dalam reflexology. Melalui berbagai titik yang berbeda   pada tubuh, kamu dapat  disembuhkan. Level   lebih  tinggi   dalam  reflexology   adalah   tidak  menyentuh;   dalam  hal demikian, kedua tangan bertindak sebagai semacam penerima energy positive,  dan  ketika  kedua  tangan  direntangkan  seperti  sebuah piringan   satellite   (sebagaimana   diajarkan   dalam   penyembuhan Islamic),   tanpa   berpikir   atau   berkhayal,   namun   menempatkan tubuhmu   sebagai   sebuah   lingkaran   sempurna,   energy    yang dipancarkan   dari   cosmos   disalurkan   kepadamu   dan   tubuhmu menerimanya,  menyerapnya  masuk  kedalam  tubuhmu  dan  meng- konsentrasikannya   melalui   jantung.   Ini   adalah   sebuah   teknik meditasi 15-menit yang akan kita bicarakan nanti.

Secara   symbolis, inilah bagaimana seluruh tubuh   adalah sebuah lingkaran   dan   tangan   adalah   sebuah   lingkaran.   Tubuh   itu mendapatkan energy itu,  menerimanya dari tangan kiri dan  tangan kanan, dan menyalurkannya kedalam tubuh.

Jadi    ketika    kamu    mulai    membasuh    kedua    tangan    dan menggosokkannya untuk  meng-aktivkan  mereka, itu adalah isyarat tentang satu dan  nol, dan kamu sesungguhnya meng-aktivkan kode yang Allah telah berikan kepada kita melalui kedua tangan itu. Itulah sebabnya  kita  mulai  menggosok  kanan  mengelilingi  kiri  dan  kiri mengelilingi kanan. Jika kamu berdiri di  hadapan sebuah cermin, kamu melihat pada refleksi (bayangan) mu bahwa kiri adalah kanan



dan kanan adalah kiri. Jika kamu berdiri dengan lengan direntangkan ke samping, kamu melihat lawannya. Jika kamu melihat dari sisi lainnya itu, kiri  menjadi kanan dan kanan  menjadi kiri. Itu karena kita adalah sebuah bayangan dari kenyataan (hakikat). 

Di Langit (Surga) kiri adalah kanan dan kanan adalah kiri. Ini artinya kanan  harus  tunduk  kepada  kiri,  karena  dalam  `alam  al-arwaah, kanan  adalah  kiri  dan  kiri  adalah  kanan.  Disini  di  dunya  adalah lawannya : kanan adalah kiri, sedangkan di akhira kiri adalah kanan! Disini  di  dunya,  ketika  kita  membuat  thawaaf  keliling  Ka’aba Shareef  kita  bergerak  berlawanan  arah  jarum  jam,  bukan  searah jarum jam,  yang adalah bayangan cermin dari arah jarum jam di akhira, dimana kita bergerak kiri ke kanan : searah jarum jam.

Untuk meng-aktivkan kekuatan itu, Allah memberi tahu kita, Aku meng-aktivkan   kekuatanmu   dari   99   asmaul-husna   yang   Aku stempelkan pada kedua tanganmu.

Menggosok memnimbulkan  api dari dua batang  kayu. Menggosok menimbulkan  energy.  Dengan  menggosok  kedua  tangan  selama wudu,    air    mencegah    energy    dari    merembes    keluar;    itu membekukannya. Itulah sebabnya  Silah al-mumin al-wudu (senjata kaum beriman adalah wudhu.) Segera setelah kamu menggosok, itu  menimbulkan energy dan dengan menggosok di bawah pancuran air  itu akan menahan energy di dalam tubuh untuk dilepaskan kemudian. Ketika kita  menggosok   kedua tangan  kita  mempersiapkan energy untuk  disimpan  dan  ditabung    untuk  digunakan  melawan  musuh  (kemudian). 

Ketika kita mau menyembuhkan kita tidak
menggunakan air 

Menggunakan    air    sewaktu    wudu,    kita   mengumpulkan    dan menyimpan energy. Dalam penyembuhan, kita menggosok tanpa air dan membuka tangan untuk melepaskan energy itu. Bagaimana kode itu di-aktivkan ? Jika kamu melihat pada tangan kanan mu padanya  terdapat angka Arabic 18 dan pada tangan kiri terdapat angka Arabic
81. 18 plus 81 menjadi 99 asma ‘ul-husna Allah, setiap angka teridiri
dari satu (1) dan delapan  (8). Satu plus delapan (18), dan delapan  


plus  satu  (81)  bersama  menjadi  99.  Tambahkan  komponen  99   
kesemuanya (18 = 1+8 and 8+1 = 81) dan kamu mendapatkan 9 lagi. 

Ini  menjelaskan  arti  dari  titik  sembilan  dari  diri,  yang  mewakili sembilan  awliya  yang  bertangtgung  jawab  terhadap  diri.  Titik sembilan ini digunakan di dalam Enneagram; sebuah ajaran dari Asia Tengah,  dari  orang  Naqshbandi,  yang  pernah  saya  terangkan. Mereka menggunakan ini dalam sebuah cara   (interpretasi) linear,  padahal  dalam  kenyataannya  itu  adalah  sebuah  lingkarang  (ingat pada pengertian thawaf  penterjemah). Jika kamu  membahas ini  dengan (----), aku  mengajarinya bagaimana menggunakan  hal itu. Mereka memiliki sembilan titik peluru (?) yang terdiri (membentuk ?
penteterjemah) dari keseluruhan system, keseluruhan tubuh. 

Ketika kamu menggosok-gosokkan jari tangan kamu meng-aktivkan
99 asma ul-husna  Allah, yang pada gilirannya meng-aktivkan titik  sembilan itu yang berada di dalam  tubuhmu. Dengan contoh kita dapat mengatakan apabila titik sembilan di-aktivkan, penerima itu kini dalam posisi menyala, energy masuk ke dalam (tubuh), itu  mulai  menerima,  dan  itu  dibuat  digital  dan  dilepaskan  sebagai sebuah gambar dan sebuah suara, sangat mirip dengan yang kita lihat dalam masa kini dengan technology digital. 

 Demikian  juga,  tangan  itu  adalah  lingkaran,  dan  ketika  kita menggosok-kan mereka dan  membuka mereka (kedua tangan kita itu), mereka mulai bertindak sebagai lingkaran satu terhadap lainnya, mengambil energy apapun yang mereka terima dan mengelolanya.  Itulah sebabnya dalam ilmu bela diri  mereka menggunakan kedua tangan, namun mereka  tidak mengerti mengapa  itu  (kedua  tangan) merupakan energy; mereka tidak mengerti tentang 99 asma ul-husna dan bagaimana mereka dilindungi  melalui (oleh ?  penterjemah) Asma itu. Mereka tidak tahu, meskipun demikian, Allah memberikan kepada  siapapun  yang    Dia  suka.  Dia  membiarkan  mereka  itu  menggunakan kekuatan itu; mereka tahu terdapat kekuatan disitu, tetapi  tidak  tahu  mengapa.  Mereka  membuat  gerakan  cepat  dan menggunakan itu untuk membela diri mereka dan melindungi orang lain dan untuk mengalahkan musuh.

Ketika  Nabi  (s.a.w.)  menyembuhkan  mata  Sayyidina  `Ali,  dia   membuka baginya Ilmu Haqiqat itu. Itulah sebabnya melalui energy itu yang dimilikinya dalam kedua tangannya, dia dapat membawa



(menyangga ? penterjemah) dunia ke pada lututnya, karena energy
itulah yang membawa dunia ke pada lututnya.

Jadi ketika kamu meng-aktivkan angka 8  dan  angka 1 dan  angka 1  dan  angka 8  (yang adalah 99 Asma), dalam   numerology sembilan sama dengan  nol  dan kamu tidak menambah apapun dengan kedua  (nol dan sembilan) angka itu, karena itu tidak lagi  ada (exist). Itu  berarti  penyerahan  diri,  penyerahan  diri  secara  sempurna,  ketika kamu  meng-aktivkan  energy  itu  kamu  dibawah  penyerahan  diri energy, berserah diri kepada energy Langit yang mendatangi. 

Menjadi sebuah pipa penyalur bagi energi
cosmic penyembuh milik Allah

Kamu tidak lagi melihat dirimu yang beraksi,  namun energy itulah yang beraksi, kamu  menjadi  nol. Seperti memasuki sebuah  pesawat terbang atau kereta api atau mobil; mereka masing-masing berserah diri kepada orang  yang mengemudikan mereka. Kamu berserah diri kepada  energy  yang  mendatangi  dan  kamu  melepasnya  ke  luar. Tubuh  mu menjadi seperti sebuah penerima dan sebuah pemantul. Penerima TV hanya bertindak sebagai penerima yang memantulkan  citra (image) itu. Bukanlah  mereka yang melakukan pekerjaan itu; itu adalah energy Langit yang melakukan pekerjaan itu. 

Itu menunjukkan kepada kita seberapa jauh kita dapat  menggunakan
dengan angka-angka ini ketika kita meng-akltivkan mereka serentak
angka 18 dan angka 81 - dan pentingnya angka 18 dan angka 81. Kita akan tinggalkan hal itu sampai sessi berikutnya.

Mengapa angka 18 dan mengapa angaka 81? Ini adalah penting, dan bahkan saya tidak tahu  apa yang akan datang. Itu adalah sebuah perkenalan kepada techniques berbeda-beda  yang  mereka  mencoba untuk   mengutipnya    tanpa   mengerti   latar    belakangnya,    dan bagaimana   mereka   dapat   memberikan   pengaruh   lebih   banyak melalui penyembuhan mereka.

Jadi  setelah  menggosokkan  kedua  tangan  dan  menyelenggarakan  penyaluran  energy,  kamu  masih  berakhir  pada  angka  19.  (Disini (kanan)  adalah  angka  18  dan  disini  (kiri)  angka  81.  Gabungkan  mereka dan kamu mendapatkan  angka 99.  Tambahkan  angka 9 dan  



angka   9 ini, kamu  mendapat angka 18.  Tambahkan  angka 1 dan  angka  8,  kamu  mendapatkan  angka  9.  Jadi  kamu  meng-aktivkan angka 9.) 

Ketika  kamu  menggosok  dan  meng-aktivkan  angka  sembilan  itu, kini   kamu   melewatkan   (mengucurkan)   air   itu   (jika   kamu memperhatikan,  mereka yang tahu bagaimana mengambil wudhu, tidak semua orang tahu untuk saling menyilangkan jari), maka kamu meng-aktivkan angka  10. Angka 10 dan  angka sembilan,  menjadi angka 19. Dan  akhir-akhir  ini mereka mendapatkan bahwa setiap  ayat dalam  al Quran  adalah pada sistem 19. Dan  angka 19 ini,  wa yahmilu arsh arrahmani yawmadhin thamaaniyya.  dan delapan akan,  Hari  itu,  menyangga  Singgasana  dari  Rabb-mu  di  atas mereka. (69:17) Dan mereka yang memegangi Neraka adalah 19. 

Neraka adalah energy, jadi itu adalah kekuatan energy. Kamu meng- aktivkan  energy  negative  untuk  menyembuhkan  energy  negative. Kamu  memerlukan  racun  untuk  menyembuhkan  racun   itulah sebabnya   mereka   memberikan   kamu   antibiotics   (jika   kamu keracunan  oleh  ulah  virus    penterjemah).   Angka  19  itu  adalah  jumlah  malaikat  yang  bertanggung  jawab  terhadap  Neraka.  Jadi kamu menggunakan energy negative itu yang datang dari mereka ini. Jika  kamu  mengalikan  (negative    penterjemah) dengan negative kamu mendapatkan positive. Kamu menyembuhkan penyakit dengan api yang datang dari Neraka. 

Ketika energy itu dilepaskan, itu sama sekali mengkancurkan racun di  dalam  system  itu.  Begitulah  caranya  kamu  meng-aktivkan  19 serentak. Angka 8, yang terkait dengan angka 8 disini, angka 1 dan  angka 8 dan angka 8 dan angka 1.

Ketika  Singgasana  Allah  datang  pada  Hari  Pengadilan,  delapan malaikat memikulnya. Itu  artinya  mereka memikul angka  1  itu; angka 8 memikul  angka 1. Allah  mengungkapkan  hal ini  di dalam kedua tangan kita. Kamu juga meng-aktivkan energy baik ketika kamu melepaskannya. Setelah kamu menghancurkan energi negative dengan energy negative, kamu mau mendandani (memberi busana) mereka dengan angka 8 dan angka 1 (energy baik dari Langit). Itulah sebabnya   orang   yang   sakit   merasa   kuat   dan   bahwa   mereka disembuhkan.

 

Ketika  kamu  meng-aktivkan  energy  Langit  dengan  menggosok- gosokkan kedua  tangan, kamu meng-aktivkan  angka sembilan;  itu adalah penyerahan diri yang sempurna. Kini kamu membiarkan tubuhmu  untuk  berserah  diri  kepada  energy  cosmic  yang  kamu  terima, yang adalah energyy yang membakar. 

Ketika kamu meng-aktivkan angka 10 kamu  meng-aktivkan energy itu. Energy negative ini tidaklah buruk karena  itu  adalah  kekuatan  dari  satu  yang  negative,  dan  kamu  mengalahkan  musuh  dengan  menggunakan  alat  yang  dipakai  musuh.  Sebagai  contoh  hal  ini adalah energy dari matahari yang adalah satu energy api, tetapi pada saat  yang  bersamaan  itu  menyembuhkan  dan  berguna.  Kamu menggunakan   negative   untuk   menyembuhkan   negative   untuk menghancurkanya   sama   sekali.   Dengan   cara   ini,   kamu   tidak menyisakan   apa-apa   dengan   mereka   (membersihkannya),   dan kemudian ativkan angka 8 dan angka 1. 

 Insha`Allah kita akan teruskan dengan lebih banyak lagi mengenai
penyembuhan ini segera.

Bi hurmat al-habib bi hurmat al-Fatiha.























0 komentar:

Posting Komentar